Minggu, 31 Juli 2016

Bulan Pagi



Baru kali ini kupandang bulan yang masih bersinar terang di pagi hari. Cahayanya yang putih dengan melingkar penuh, bulat seperti bola. Sayang aku tak bisa mengabadikannya dalam jepretan kamera handphone ku. Aku sudah berusaha untuk memotret  tapi tetap tak terlihat. Maklum handpone ku hanya handphone biasa yang tak begitu bagus, canggih ataupun mahal.
Bulan itu tambah ceria di pagi ini seolah tersenyum pada ku dibalik jendela kamarku (bagian barat) seolah pagi ini ia akan menyapa semua orang dengan keindahannya. Maha Besar Ciptaan Allah.
Terkadang ia tertutupi oleh awan-awan tipis berwarna sedikit gelap (abu-abu) yang terhembus angin. Memperindah suasana langit pagi ini pukul 06.00 Wib. Tepatnya Selasa, 26 Januari 2016.
Angin yang berhembus meniup dedaunan kelapa, membuat nya melambai-lambai, menari-nari, seolah pagi ini penuh kecerian. Kecerian para ciptaan Allah, kecerian yang ku lihat.
Apakah terlihat pula oleh orang lain?
Ataukan ini kecerian dari diriku yang terpancar ke mereka?
Entah lah, persaan ku pagi ini biasa saja, tak ada yang spesial !
Cukup puas aku memandanginya, sambil bercerita menemukan sebuah inspirasi kecil yang kini aku tuangkan dalam sajak sederhanana ini

Bulan bersinar
Seolah ia ingin menyapa pagi ini
Menyapa semua yang ada di bumi
Memang tak biasa tapi inilah kenyataannya
Ia bertahan menatap dengan tenang
Membuat hati yang memandang seolah terhanyut dalam impian
Cahaya putihnya, yang penuh melingkar
Awan kelabu kian ikut menari disekelilingnya
Pohon kelapa ikut bersorak ria, melambai-lambai
Tertiup hembusan angin lembut  menyejukkan
Membuat persembehan pagi ini
Mengawali pagi ini
Dengan kecerian, kedamaian, ketenangan, dan kebahagian yang tersendiri
Bagi pengagumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar