Jumat, 15 Januari 2016

Tentang Gue




Dari sebuah TK dan berlanjut ke bangku sekolah dasar. Ingin rasanya cepat dewasa dan tinggalkan masa ini untuk mengejar cita-cita dan kesuksesan akan menjadi seorang “DOKTER”.


Beranjak ke masa remaja saat SMP.

Masa dimana hati mulai bergejolak merasa deg-degan, jantung berdetak tak menentu saat bertemu seorang pria. Apakah rasa ini?

Kata orang sih itu cinta !!


CINTA??


Di sinilah cita-citaku menjadi Dokter mulai pudar karena kondisi keuangan orang tua yang tidak memungkinkan karena biaya kedokteran yang cukup mahal.

Kini aku mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang FOTOGRAFER karena bisa melihat dan menikmati indahnya alam dunia ini dan aku ingin membuat sebuah inspirasi dari hal yang kecil menjadi besar dan yang menurut orang lain buruk ketika melihat aslinya tetapi bisa menjadi indah ketika di lihat dari hasil potretan ku dalam sebuah pameran terbesar yang akan aku buat nantinya.


 SMA,,
masa remaja yang hampir mendekati dewasa.

IPA adalah jurusan yang ku ambil karena ku menyukainya. Mungkin karena telah tertanam jiwa alam di diriku.


IPA???  tentang Alaaamm....

Alam ciptaan Allah yang begitu indah. Muncullah kembali keinginan untuk menjadi sarjana kehutanan/perkebunan, yang bersangkutan dengan alam. Aku yang selalu ingin bisa berinteraksi dengan alam, tumbuhan, maupun hewan yang ada dihutan. Ingin ku rawat mereka. Inilah gabungan antara cita-cita ku dari kecil.

Dokter, Fotografer, dan sarjana kehutanan.

Waaw.... Semoga bisa tercapai. Aamin....


Di sinilah untuk pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta.

Pacaran????!!!!

Ahahay.... yoi ^-^


DEWASA

Saat aku masuk di sebuah Perguruan Tinggi dan masuk di jurusan PUBLIC RELATION.

Public Relation?? 
              Apa itu??

Bukankah cita-cita  ku sebelumnya adalah Dokter/Fotografer/Sarjana Kehutanan ya????

Kok jadi Public Relation ya????

Aneh bukan??!!


Lagi-lagi kondisi dan mungkin memang kemampuan ku yang terbatas (Standar).

Di sinilah harus aku relakan dan ikhlaskan semua cita-cita yang ku harapkan kini berubah tak seperti yang aku inginkan.


Mulai saat inilah aku akan belajar untuk menyukai apa-apa yang ku dapatkan.

Jika memang sudah takdirku dan jalan hidup ku untuk meraih itu semua pasti akan terjadi.


Tak akan pernah aku sesali ini semua, karena ini adalah nikmat yang terindah yang Allah berikan untuk ku.. Dan aku tak akan berhenti berharap untuk masa depan ku yang cerah dan kebahagian kedua orang tua, kakak, dan semua keluarga.

Akan ku buktikan bahwa aku bisa membuat mereka bangga dan meneteskan air mata bahagia.... Aamiin.....

Thank’s to Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar