Dari sebuah TK dan berlanjut ke bangku
sekolah dasar. Ingin rasanya cepat dewasa dan tinggalkan masa ini untuk
mengejar cita-cita dan kesuksesan akan menjadi seorang “DOKTER”.
Beranjak ke masa remaja saat SMP.
Masa dimana hati mulai bergejolak
merasa deg-degan, jantung berdetak tak menentu saat bertemu seorang pria. Apakah rasa ini?
Kata orang sih itu cinta !!
CINTA??
Di sinilah cita-citaku menjadi Dokter
mulai pudar karena kondisi keuangan orang tua yang tidak memungkinkan karena
biaya kedokteran yang cukup mahal.
Kini aku mempunyai cita-cita untuk
menjadi seorang FOTOGRAFER karena bisa melihat dan menikmati indahnya alam
dunia ini dan aku ingin membuat sebuah inspirasi dari hal yang kecil menjadi
besar dan yang menurut orang lain buruk ketika melihat aslinya tetapi bisa
menjadi indah ketika di lihat dari hasil potretan ku dalam sebuah pameran
terbesar yang akan aku buat nantinya.
SMA,,
masa remaja yang hampir mendekati
dewasa.
IPA adalah jurusan yang ku ambil karena
ku menyukainya. Mungkin karena telah tertanam jiwa alam di diriku.
IPA???
tentang Alaaamm....
Alam ciptaan Allah yang begitu indah.
Muncullah kembali keinginan untuk menjadi sarjana kehutanan/perkebunan, yang
bersangkutan dengan alam. Aku yang selalu ingin bisa berinteraksi dengan alam,
tumbuhan, maupun hewan yang ada dihutan. Ingin ku rawat mereka. Inilah gabungan
antara cita-cita ku dari kecil.
Dokter, Fotografer, dan sarjana
kehutanan.
Waaw.... Semoga bisa tercapai. Aamin....
Di sinilah untuk pertama kalinya aku
merasakan jatuh cinta.
Pacaran????!!!!
Ahahay.... yoi ^-^
DEWASA
Saat aku masuk di sebuah Perguruan Tinggi
dan masuk di jurusan PUBLIC RELATION.
Public Relation??
Apa itu??
Bukankah cita-cita ku sebelumnya adalah Dokter/Fotografer/Sarjana
Kehutanan ya????
Kok jadi Public Relation ya????
Aneh bukan??!!
Lagi-lagi kondisi dan mungkin memang
kemampuan ku yang terbatas (Standar).
Di sinilah harus aku relakan dan
ikhlaskan semua cita-cita yang ku harapkan kini berubah tak seperti yang aku
inginkan.
Mulai saat inilah aku akan belajar
untuk menyukai apa-apa yang ku dapatkan.
Jika memang sudah takdirku dan jalan
hidup ku untuk meraih itu semua pasti akan terjadi.
Tak akan pernah aku sesali ini semua,
karena ini adalah nikmat yang terindah yang Allah berikan untuk ku.. Dan aku
tak akan berhenti berharap untuk masa depan ku yang cerah dan kebahagian kedua
orang tua, kakak, dan semua keluarga.
Akan ku buktikan bahwa aku bisa membuat
mereka bangga dan meneteskan air mata bahagia.... Aamiin.....
Thank’s to Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar